Langsung ke konten utama

Teknik Normalisasi

Teknik Normalisasi


Pre - Test Teknik Normalisasi

  1. Kapan Teknik Normalisasi digunakan dalam mengembangkan Database?
  • Jawab : 
  1. Teknik Normalisasi digunakan ditahap manapun dalam perancangan dan pengembangan Database. Tetapi pada dasarnya, Teknik Normalisasi digunakan untuk menganalisis Database. Tujuannya antara lain untuk mengetahui apakah tabel - tabel yang ada di dalam Database sudah memiliki relasi yang baik. Selain itu, Teknik Normalisasi ditujukan agar Database tidak memiliki masalah dengan Anomali - Anomali Database, yaitu Anomali Penyisipan (Insert), Anomali Penghapusan (Delete), dan Anomali Modifikasi (Update).

Post - Test Teknik Normalisasi

  1. Jelaskan Tahapan Normalisasi!
  2. Buat penggunaan Teknik Normalisasi untuk contoh kasus basis data "Perpustakaan"
  • Jawab :
  1. Tahapan Normalisasi :
  2. Setiap tahapan pada Normalisasi bergantung pada tahapan sebelumnya. Jika tahapan sebelumnya tidak terpenuhi, maka tahapan selanjutnya tidak dapat dilaksanakan.

    1. Unnormalized Form - UNF (Bentuk yang tidak Ternormalisasi)


      1. Tahap ini merupakan tahap dimana Database berisi suatu yang yang terdiri dari satu atau lebih pengulangan dari grup-grup. Data tersebut merupakan data yang akan diolah dan formatnya masih beraneka ragam. Data tersebut juga dapat berupa data tidak sempurna atau tidak lengkap. Bentuk ini di dapat dari data yang sesuai dengan fakta lapangan dengan atribut bukan nilai sederhana.

    2. First Normal Form - 1NF (Bentuk Normal Pertama)


      1. Tahap ini merupakan suatu tahap dimana data mulai diubah bentuknya ke dalam format tabel dengan kolom dan baris. Untuk mengubah bentuk yang tidak ternormalisasi menjadi bentuk normal pertama, maka langkah yang dilakukan adalah menghapus perulangan grup, dengan memasukkan data yang sesuai ke dalam kolom – kolom kosong dari baris – baris yang berisi perulangan tersebut. Ciri dari bentuk normal pertama ini adalah tabel tersebut menunjukan suatu relasi yang berisi nilai – nilai tunggal (atomik) dalam irisan setiap barisa dan kolom. Pada tahap ini, masih terdapat redudansi data yang akan dihilangkan pada tahapan - tahapan selanjutnya.

    3. Second Normal Form - 2NF (Bentuk Normal Kedua)



      • Tahap ini merupakan suatu tahap dimana terjadinya pembentukan sebuah kunci utama (Primary Key). Semua atribut yang bukan kunci utama (Primary Key), harus memiliki ketergantungan fungsional pada kunci utama tersebut secara penuh (Fully Functional Depedency). Fully Functional Depedency adalah kondisi dimana Atribut A pada relasi R dikatakan tergantung fungsional penuh pada Atribut B pada Relasi R, jika A tidak tergantung pada subset dari B (B adalah Kunci Gabungan / Foreign Key). Meskipun sudah mengurangi redudansi dari Bentuk Normal Pertama, tahapan ini masih memiliki kekurangan, yaitu masih terdapatnya anomali. Seperti anomali pada proses modifikasi atau update. Tentang bagaimana cara mengatasi Transitive Depedency pada data di dalam Database.

    4. Third Normal Form - 3NF (Bentuk Normal Ketiga)



      • Tahap ini merupakan tahap dimana ketergantungan transitif akan dihapuskan. Atribut yang mempunya ketergantungan transitif akan ditempatkan pada relasi baru. Ketergantungan Transitif (Transitive Depedency) adaah kondisi dimana Atribut A pada relasi R dikatakan tergantung transitif pada Atribut C, jika Atribut B tergantung pada Atribut C pada relasi R dan Atribut C tergantung pada Atribut B pada Relasi R. Lebih jelasnya seperti dibawah ini :
      • A ® B dan B ® C
      • Ketergantungan Transitif A ® C tersebut terjadi melalui Atribut B

  1.  Teknik Normalisasi Basis Data Perpustakaan

    • Unnormalize Form

    • First Normal Form

    • Second Normal Form
Gambar Untuk Tabel Anggota

Gambar Untuk Tabel Buku

    • Third Normal Form
Gambar Untuk Tabel Anggota

Gambar Untuk Tabel Buku

Gambar Untuk Tabel Meminjam

    • Entity Relationship Diagram


Ditulis Oleh : Fadly Muhammad Irvan

Daftar Pustaka:
Entity Relationship Diagram (ERD). (2012, April 27). Retrieved from diardanabrian: https://diardanabrian.wordpress.com/2012/04/27/entity-relationship-diagram-erd/
Kapan atau dimana normalisasi digunakan dalam perancangan sistem basis data? (n.d.). Retrieved from Belajar Gratis Sistem Informasi & Informatika: https://beritati.blogspot.com/2015/11/kapan-atau-dimana-normalisasi-digunakan.html
NORMALISASI. (2014, November 5). Retrieved from Teknik Informatika: https://mdhofiralibi.wordpress.com/2014/11/05/normalisasi/
Setiadi, F. M. (2017, Desember 11). Aturan dan Teknik dalam Melakukan Normalisasi Data. Retrieved from Mfikri.com: http://mfikri.com/artikel/aturan-dan-teknik-dalam-melakukan-normalisasi-data.html
Thakur, D. (n.d.). First Normal Form (1NF). Retrieved from ECOMPUTER NOTES: http://ecomputernotes.com/database-system/rdbms/first-normal-form

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Instruction Cycle (Siklus Instruksi) dalam Operasi Mikro

Instruction Cycle (Siklus Instruksi) Karena set instruksi dari suatu CPU memiliki bermacam mode pengalamatan dan format operand, maka unit control bertanggung jawab untuk menjaga semua kemungkinan pada setiang tingkat dalam siklus instruksi. Setiap fase siklus instruksi dapat diuraikan menjadi operasi mikro elementer. Ada empat buah kode siklus instruksi (ICC). ICC menandai status CPU dalam hal berbagai tempat siklus tersebut berada. Berikut adalah 4 (empat) kode siklus instruksi atau Instruction Code Cycle (ICC): ·        00         : Fetch Ø ·        01         :Indirect Ø ·        10         :Execute Ø ·        11         :Interrupt Ø Ada 4 (Empat) Register dalam Fetch Cycle, ant...

Operasi Unit Kendali

Operasi Unit Kendali Materi yang Akan dibahas: •          Apa Pengertian Operasi Unit Kendali? •          Apa Fungsi Operasi Unit Kendali? •          Apa Jenis-Jenis Unit Kendali? •          Apa itu Operasi Mikro? •          Apa itu Kendali Prosesor? •          Apa itu Kendali Mikroprogrammed? Definisi Operasi Unit Kendali Adalah bagian dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai pengatur dan pengendali semua peralatan komputer.  Control Unit  juga mengatur kapan alat input menerima data, mengolah, dan menampilkan proses serta hasil pengolahan data. Dengan demikian semua perintah dapat dilakukan secara berurutan tanpa adanya tumpang tindih antara satu perintah dengan perintah lainnya. Diagram Dasar Unit Kendali...

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning  atau biasa disingkat ERP merupakan suatu cara untuk mengolah data dengan memanfaatkan teknologi Informasi. ERP ini juga merupakan sebuah Information System yang diciptakan untuk perusahaan jasa atau manufaktur yang ingin mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang berkaitan dengan aspek produksi maupun distribusi di perusahaannya. Berikut adalah contoh kegunaan ERP: Integrasi Data, Standarisasi Proses, Standarisasi Informasi, Penurunan Inventori, Peningkatan Service Level Peningkatan Kontrol, Peningkatan Kecepatan dalam Mendapatkan Informasi, Dan masih banyak lainnya. Dibawah ini adalah Contoh Perusahaan yang menggunakan Manajemen Layanan SI/TI dengan metode ERP. Profil Perusahaan Nestlé adalah perusahaan makanan dan minuman multi-nasional yang berkantor pusat di Vevey, Switzerland. Produk-produk yang dihasilkan oleh Nestlé meliputi makanan bayi, minuman botol,...