Ilustrasi Wabah COVID-19 |
Virus
COVID-19 atau biasa disebut dengan Corona, merupakan virus yang menyerang
sistem pernafasan. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir
tahun 2019. Gejala yang ditunjukan oleh virus ini sama seperti kasus flu biasa,
yaitu demam, batuk, sesak napas, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
Pada saat artikel ini dibuat, Corona telah menjangkit lebih dari 200 negara di
seluruh dunia dengan total kasus positif 638,146 jiwa dan korban meninggal
mencapai 30,105 jiwa atau sekitar 4% dari total kasus. Karena itu pada Rabu, 11
Maret 2020, World Health Organization atau WHO menyatakan
bahwa wabah COVID-19 menjadi sebuah Pandemi. WHO sendiri menyatakan sebuah
wabah sebagai Pandemi pada tahun 2009, yaitu pada kasus wabah “flu babi” atau
H1N1.
Foto dari Tedros Adhanom Ghebreyesus, Director General of the World Health Organization berbicara pada konferensi mengenai COVID-19 di Geneva, Swiss, Senin, 9 Maret 2020. (abcnews.go.com) |
Indonesia
sendiri mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada tanggal 2 Maret 2020, dengan
korban berjumlah 2 orang. Kasus COVID-19 di Indonesia terus
bertambah tiap harinya. Hingga hari ini kasus Corona di Indonesia telah
mencapai lebih dari 1200 kasus positif dengan korban jiwa lebih dari 110 orang.
Kasus Corona di Indonesia juga diperparah dengan adanya oknum-oknum yang tidak
bertanggung jawab yang mengambil keuntungan diatas penderitaan orang banyak.
Oknum-oknum tersebut ialah orang yang menimbun barang seperti masker,
sarung tangan, hand-sanitizer, bahan pangan, dan sebagainya demi
keuntungan pribadi. Selain itu banyaknya berita HOAX semakin membuat keadaan di
Indonesia semakin mencekam.
Data Kasus COVID-19 Di Seluruh Dunia (who.int) |
Data Kasus COVID-19 Di Indonesia. (corona.jakarta.go.id) |
Hampir
seluruh negara-negara diseluruh dunia melakukan travel-ban atau
melarang warga asing untuk datang ke negaranya karena khawatir bahwa salah satu
orang tersebut membawa virus yang telah memakan korban jiwa lebih dari 30 ribu
orang ini. Beberapa negara bahkan melakukan lockdown dengan
harapan dapat menghentikan penyebaran virus COVID-19 agar tidak meluas dan
tidak menimbulkan lebih banyak korban. Namun ada juga negara, seperti
Indonesia, yang tidak melakukan lockdown, tetapi melakukan travel-ban ke
beberapa negara yang terjangkit virus COVID-19 ini. Selain itu pemerintahan
Indonesia juga menghimbau warganya untuk tetap menjaga kebersihan,
melakukan social-distancing, menyemprotkan disinfektan, bekerja
dari rumah (work from home), hingga membuat kegiatan belajar-mengajar
menjadi online.
Social Distancing yang dilakukan pengguna MRT Jakarta untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 pada Jumat, 20 Maret 2020. (kompas.com) |
Imbas
dari penyebaran virus COVID-19 ini tidak dapat terhindarkan. Banyak
sektor-sektor usaha yang harus menanggung akibatnya. Perlambatan laju ekonomi
di Indonesia, maupun dunia menjadi terhambat karena wabah ini. Dikutip dari CNN
Indonesia, sektor pariwisata merupakan sektor yang paling banyak terkena
imbas-nya. Hal ini dikarenakan kekhawatiran masyarakat terhadap penyebaran
virus COVID-19 yang menyebabkan masyarakat menunda hingga membatalkan rencana
liburan-nya. Selain itu, perlakuan pembatasan penerbangan juga membuat sektor
pariwisata semakin terpuruk. Sebagai bukti, sebut saja saham PT Pembangunan
Jaya Ancol Tbk. yang nampak menurun 2.17% ke posisi Rp. 450 per saham pada
penutupan perdagangan Jumat, 27 Maret 2020.
Penyemprotan cairan disinfektan pada Sea World Ancol, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada Sabtu, 14 Maret 2020. (kompas.com) |
Kondisi pantai Ancol paska di tutup selama 2 pekan, Sabtu, 14 Maret 2020. (antarafoto.com) |
Sektor
lain yang terkena dampak dari wabah COVID-19 ini adalah sektor industri. Sektor
ini terkena dampak yang cukup signifikan karena sektor ini membutuhkan kegiatan
yang melibatkan manusia didalamnya. Dengan adanya wabah ini para pelaku usaha
terpaksa menghentikan sementara kegiatan produksinya atau mengurangi jumlah karyawan
yang bekerja. Dampaknya ialah penurunan jumlah produksi, hingga penurunan
jumlah pemasukkan. Dikutip dari SidoNews.com, Industri ritel
mengalami yang paling besar, yaitu sebesar 32%. Dampak buruk ini dapat
diperparah dengan adanya PHK besar-besaran hingga tutupnya tempat usaha atau
bankrut.
Ilustrasi Sepinya kegiatan produksi akibat wabah COVID-19 di seluruh dunia. (suarabmi.com) |
Usaha
pemerintah dianggap kurang tegas oleh para pelaku usaha. Hal ini menimbulkan
ketidakpastian perekonomian di Indonesia. Anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) keposisi 4.414 atau melemah 2.88% dari penutupan pada Jumat, 27 Maret
2020, serta melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika membuat para
investor menarik uangnya dari pasar saham dan enggan membeli saham yang ada.
Grafik Harga IDX selama satu bulan terakhir, Senin, 30 Maret 2020. (data google.com) |
Dikutip
dari CNN Indonesia, RTI Infokom mencatat bahwa investor menjual sebesar Rp. 1.3
Triliun. Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia mengatakan pada Senin, 30
Maret 2020 bahwa prospek pertumbuhan ekonomi domestik pada 2020 akan tertahan
akibat meluasnya wabah COVID-19. Beliau juga memperkirakan bahwa perekonomian Indonesia
akan kembali meningkat pada 2021 dan menguat dalam jangka menengah.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo pada Rapat Dewan Gubernur Bank di Indonesia, Jakarta, Kamis, 19 Maret 2020. (bisnis.com) |
Penulis : Fadly Muhammad Irvan
Refrensi :
Alodokter, 2020. Virus Corona. [Online]
Available at: https://www.alodokter.com/virus-corona
[Accessed 30 Maret 2020].
Anam, K.,
2020. Benarkah Wabah Corona Akan Memicu Resesi dan Apa Solusinya. [Online]
Available at: https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/160008/benarkah-wabah-corona-akan-memicu-resesi-dan-apa-solusinya
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://majalah.tempo.co/read/ekonomi-dan-bisnis/160008/benarkah-wabah-corona-akan-memicu-resesi-dan-apa-solusinya
[Accessed 30 Maret 2020].
Anggraeni,
R., 2020. Lima Sektor Industri Ini Babak Belur Dihantam Corona. [Online]
Available at: https://ekbis.sindonews.com/read/1570885/34/lima-sektor-industri-ini-babak-belur-dihantam-corona-1585368875
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://ekbis.sindonews.com/read/1570885/34/lima-sektor-industri-ini-babak-belur-dihantam-corona-1585368875
[Accessed 30 Maret 2020].
Bisnis.com,
2020. Virus Corona, BI: Modal Asing yang Keluar Hingga Rp105,1 Triliun. [Online]
Available at: https://finansial.bisnis.com/read/20200320/11/1216135/virus-corona-bi-modal-asing-yang-keluar-hingga-rp1051-triliun
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://finansial.bisnis.com/read/20200320/11/1216135/virus-corona-bi-modal-asing-yang-keluar-hingga-rp1051-triliun
[Accessed 30 Maret 2020].
CNN
Indonesia, 2020. Mencermati Saham Perkasa di Tengah Wabah Virus Corona. [Online]
Available at: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200316065757-92-483683/mencermati-saham-perkasa-di-tengah-wabah-virus-corona
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200316065757-92-483683/mencermati-saham-perkasa-di-tengah-wabah-virus-corona
[Accessed 30 Maret 2020].
CNN
Indonesia, 2020. Saham Sektor Pariwisata Paling Terpukul Corona. [Online]
Available at: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200327171330-92-487612/saham-sektor-pariwisata-paling-terpukul-corona
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200327171330-92-487612/saham-sektor-pariwisata-paling-terpukul-corona
[Accessed 30 Maret 2020].
Detikcom,
2020. Melonjak Jadi 450 Kasus! Ini Grafik Pasien Corona hingga 21 Maret. [Online]
Available at: https://news.detik.com/berita/d-4948337/melonjak-jadi-450-kasus-ini-grafik-pasien-corona-hingga-21-maret/3
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://news.detik.com/berita/d-4948337/melonjak-jadi-450-kasus-ini-grafik-pasien-corona-hingga-21-maret/3
[Accessed 30 Maret 2020].
Liptan6,
2020. Ekonomi Indonesia Diprediksi Baru Pulih dari Corona pada 2021. [Online]
Available at: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4214605/ekonomi-indonesia-diprediksi-baru-pulih-dari-corona-pada-2021
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://www.liputan6.com/bisnis/read/4214605/ekonomi-indonesia-diprediksi-baru-pulih-dari-corona-pada-2021
[Accessed 30 Maret 2020].
Sebayang, R.,
2020. Alert! WHO Resmi Tetapkan Corona Pandemi. [Online]
Available at: https://www.cnbcindonesia.com/news/20200312064200-4-144245/alert-who-resmi-tetapkan-corona-pandemi
[Accessed 30 Maret 2020].
Available at: https://www.cnbcindonesia.com/news/20200312064200-4-144245/alert-who-resmi-tetapkan-corona-pandemi
[Accessed 30 Maret 2020].
Komentar
Posting Komentar