Ilustrasi Keadaan Corona. (cbsnews.com) Dalam sebulan terakhir ini, kasus penyebaran virus Corona di Indonesia terus menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, hingga hari Minggu, 5 April 2020, Virus Corona telah menginfeksi lebih dari 2000 orang dengan jumlah korban meninggal mencapai 198 orang. Dampak yang diberikan sudah tidak terhindarkan lagi, salah satunya adalah Ekonomi dunia yang menjadi tidak pasti. Efeknya terhadap negara berkembang seperti Indonesia adalah mata uang melemah, harga saham anjlok, dan banyak pengusaha yang terpaksa harus memutuskan hubungan kerja kepada karyawannya (PHK) hingga gulung tikar. Pemerintah pun ikut turut andil dalam membantu para pengusaha agar dapat tetap melanjutkan kegiatan usahanya disaat pandemi Corona. Namun orang masih beranggapan bahwa usaha pemerintah dianggap kurang berhasil untuk mencegah memburuknya keadaan ekonomi di Indonesia. Data Kasus Corona di Indonesia. (corona.jakarta.go.id) Lalu Bagaimana Kita Menghadapi Masalah...
Ilustrasi Wabah COVID-19 Virus COVID-19 atau biasa disebut dengan Corona, merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan. Virus ini pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada akhir tahun 2019. Gejala yang ditunjukan oleh virus ini sama seperti kasus flu biasa, yaitu demam, batuk, sesak napas, pilek, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Pada saat artikel ini dibuat, Corona telah menjangkit lebih dari 200 negara di seluruh dunia dengan total kasus positif 638,146 jiwa dan korban meninggal mencapai 30,105 jiwa atau sekitar 4% dari total kasus. Karena itu pada Rabu, 11 Maret 2020, World Health Organization atau WHO menyatakan bahwa wabah COVID-19 menjadi sebuah Pandemi. WHO sendiri menyatakan sebuah wabah sebagai Pandemi pada tahun 2009, yaitu pada kasus wabah “flu babi” atau H1N1. Foto dari Tedros Adhanom Ghebreyesus, Director General of the World Health Organization berbicara pada konferensi mengenai COVID-19 di Geneva, Swiss, Senin, 9 Maret 2020. (abcnews.go.com...